Hujan dan Bau Khasnya

20:04


Setelah sekian lama musim kemarau yang panjaaang banget, akhirnya di bulan November, udah beberapa hari ini berturut-turut diguyur hujan. Bukan hujan yang php kayak bulan bulan yang sebelumya, atau kayak kamu yang php *hayoo, siapa di sini yang abis di php in? Hujan-hujan yang php sebelumnya, lima menit aja nggak ada atau mungkin cuma beberapa detik aja. Btw, kalau lagi ngomongin hujan gini, penasaran gak sih sama bau khas hujan yang menyegarkan?

Musim hujan terjadi karena adanya angin muson barat yang berhembus dari Benua Asia (musim dingin) dan Benua Australia (musim panas) yang mengandung banyak uap air.


Petrikor adalah bau yang dihasilkan saat hujan jatuh di tanah kering. Kata ini berasal dari bahasa Yunani, petra yang berarti batu, dan ichor, cairan yang mengalir di pembuluh darah para dewa dalam mitologi Yunani.
Istilah ini dicetuskan tahun 1964  oleh dua peneliti CSIRO, Isabel Joy Bear (Australia) dan Roderick G. Thomas (Britania), untuk artikel dalam jurnal Nature. Dalam artikelnya, merekas menjelaskan bahwa bau tersebut berasal dari minyak yang dikeluarkan oleh tumbuhan tertentu saat cuaca kering, kemudian minyak tersebut diserap oleh tanah dan batuan yang terbentuk dari tanah liat. Ketika hujan turun, minyak tersebut dilepaskan ke udara bersama senyawa lain bernama geosmin, produk sampingan metabolisme aktinobakteri, yang dikeluarkan oleh tanah basah dan menghasilkan bau yang uni

Selain petrikor, ada juga aroma lain yang terkait dengan hujan yaitu, ozon. Selama badai, petir dapat memisahkan molekul oksigen dan nitrogen di atmosfer, dan mereka pada gilirannya dapat bergabung kembali menjadi oksida nitrat. Zat ini berinteraksi dengan bahan kimia lain di atmosfer untuk membentuk ozon, yang memiliki bau segar yang tajam.

Source:
https://id.wikipedia.org/wiki/Petrikor
versesofuniverse.blogspot.co.id/2015/04/aroma-tanah-basah-setelah-hujan.html

You Might Also Like

0 comments

TASTE

Member of

Blogger Perempuan

COMMENTS